Kemenkes Gencarkan Sosialisasi Gizi untuk Cegah Penyakit Cacingan
Siberspcae.id -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus menggencarkan sosialisasi gizi kepada masyarakat sebagai langkah pencegahan berbagai penyakit, termasuk cacingan. Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menegaskan, pemerintah memberi perhatian serius terhadap persoalan gizi yang masih menjadi tantangan di masyarakat.
“Masalah gizi merupakan persoalan penting karena kejadian cacingan tidak spesifik terjadi di satu wilayah saja. Pemerintah menaruh perhatian serius terhadap persoalan ini,” ujar Dante usai membuka Bimbingan Teknis Program Pencegahan Korupsi bersama KPK dan pelaku usaha farmasi serta alat kesehatan di Kantor Kemenkes, Jakarta, Rabu (17/9/2025).
Menurut Dante, maraknya kasus cacingan mencerminkan masih adanya masalah gizi di lapangan. Karena itu, pemerintah meningkatkan upaya promotif dan preventif untuk mencegah kasus serupa. “Kami terus berupaya mendorong promosi gizi dan pencegahan penyakit kepada masyarakat. Harapannya, persoalan ini bisa segera teratasi dan tidak berulang di masa depan,” katanya.
Sebelumnya, kasus cacingan menimpa seorang balita bernama Khaira Nur Sabrina (1,8) asal Desa Sungai Petai, Kabupaten Seluma, Bengkulu. Balita tersebut dilaporkan mengeluarkan cacing dari mulutnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Rudi Syawaludin, menjelaskan Khaira kini dirawat intensif dengan analisis awal mengalami gejala gizi buruk serta infeksi cacing. “Kondisi ini perlu penanganan khusus,” tegasnya.
Dinkes Seluma juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan klasterisasi penanganan. Diketahui, orang tua Khaira berasal dari keluarga kurang mampu dan tinggal di tempat tidak layak huni.
- 250046 views