Tari Kreasi Nusantara, Ini Kriteria Penilaiannya!
Bengkulu, Siberspace.id -- Dalam acara Festival Pelajar Nusantara yang dilaksanakan di RRI Kota Bengkulu, terdapat Lomba Tari Kreasi Nusantara. Senin (23/10/2023)
Dikatakan Evi Fitriani salah seorang juri penilaian lomba tari kreasi nusantara ini memiliki 3 kriteria penilaian.
“Lomba tari dari pelajar yang pertama kita nilai adalah wiraga, wirasa, dan wirama serta penampilan keseluruhan dari peserta tari," ucapnya.
Lanjutnya, Wiraga adalah keterampilan dasar gerak tubuh atau fisik penari. Selain unsur gerak, hakikat seni tari adalah menyeimbangkan unsur irama, dan rasa.
"Wirama berarti berirama mengatur jenis dan tempo gerakan tari. Dan Wirasa merupakan kemampuan dalam mengekspresikan dan menggambarkan tarian yang dibawakan," tutupnya.
Berikut tampilan dari beberapa peserta tari :
1.Tari Sapu Tangan (Tarian Sanga Meda) yang di bawakan pelajar SMAN 5 Benteng.
Tari ini merupakan pengembangan dari tari kreasi nusantara yang berasal dari Bengkulu yaitu Tari Sapu Tangan sebuah tari yang biasa digunakan pada masyarakat Bengkulu biasa dilakukan pada prosesi tepuk tari pada malam bimbang gedang, upacara pernikahan adat Bengkulu.
Adapun gerakan dasar tersebut seperti gerakan berpapasan langkah, seluk tiga, serta gerakan berpasangan. Selanjutnya, gerakan tersebut dikombinasikan dengan gerak kreasi yang dinamis dan harmonis sehingga menjadi sebuah tarian kreasi nusantara bertajuk Sanga Meda.
2.Tarian Kolaborasi dari beberapa Provinsi yang ditarikan oleh SMAN 2 Kota Bengkulu.
Tari ini terdiri dari beberapa tarian daerah yang dikolaborasikan menjadi satu tarian yang diantaranya adalah tarian yang berasal dari Kalimantan, DKI Jakarta, Jawa Barat Sumatra Utara Sulawesi Selatan, Aceh, dan Papua.
Terakhir, ia mengatakan Tari ini sebagai wujud apresiasi tinggi terhadap karya seni budaya nusantara dan rasa cinta bangga budaya Indonesia.
“Ini merupakan ungkapan rasa syukur atas betapa indahnya karunia Tuhan akan kekayaan alam dan anugerah sekitar,” tutupnya
Reporter : Muldianto
Editor : Monica Anggraini
- 250088 views